/
/
/
Siapa Yang Mendata PKH? Dari RT hingga Kemensos, Ini Dia Jawabannya!

Siapa Yang Mendata PKH? Dari RT hingga Kemensos, Ini Dia Jawabannya!

 43 views
Ditulis oleh
bantuan korban phk

Daftar isi

Kamu mungkin sering bertanya, siapa yang mendata PKH? Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu bantuan sosial dari pemerintah yang penyalurannya dilakukan secara tepat sasaran. Proses pendataan penerima PKH tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan melalui beberapa tahapan dan melibatkan berbagai pihak, mulai dari tingkat paling bawah hingga pusat. 

Kamu mungkin sering bertanya, siapa sebenarnya yang mendata penerima PKH? Program Keluarga Harapan (PKH) adalah bantuan sosial dari pemerintah yang ditujukan untuk keluarga kurang mampu, dan proses pendataannya dilakukan secara bertahap agar tepat sasaran.

💡 Jadi, Poinnya…

  1. Data PKH itu Berlapis & Terukur: Mulai dari RT sampai Kemensos, semuanya punya peran penting biar bantuan nggak salah sasaran.
  2. Daftar PKH Sekarang Makin Mudah: Lewat aplikasi Cek Bansos, kamu bisa daftar sendiri tanpa perlu ribet ke kantor desa. Asal data lengkap, peluang lolos makin besar!
  3. Transparansi = keadilan sosial: Dengan sistem DTKS, penerima bantuan diverifikasi berkala supaya tetap adil, akurat, dan transparan.

Sekilas Tentang PKH dan Proses Pendataannya

Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program bantuan sosial bersyarat dari pemerintah Indonesia yang tujuannya buat bantu keluarga kurang mampu supaya punya akses lebih baik ke pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.

Nah, kalau kamu masih penasaran siapa yang mendata PKH, jawabannya: proses ini dilakukan secara bertahap dan terkoordinasi dari bawah ke atas — mulai dari RT, RW, Desa/Kelurahan, Dinas Sosial, sampai Kemensos. Prosesnya ini penting banget biar data tetap valid dan nggak ada penerima ganda atau salah sasaran.

Dengan sistem berjenjang seperti ini, pemerintah bisa memastikan bantuan PKH benar-benar diterima oleh keluarga yang memang membutuhkan. Yuk, kita bahas satu-satu tahapnya biar makin jelas!

1. Peran RT dan RW: Pendataan Awal di Lapangan

Segalanya dimulai dari lingkungan paling dekat, RT dan RW. Mereka ini yang paling tahu kondisi nyata warganya, mulai dari siapa yang kehilangan pekerjaan, siapa yang punya tanggungan besar, sampai siapa yang sedang butuh bantuan.

RT dan RW akan mendata keluarga berdasarkan kondisi ekonomi dan sosial. Data ini lalu dikumpulkan untuk diteruskan ke pihak desa atau kelurahan. Bisa dibilang, merekalah “mata dan telinga” pertama dalam proses pendataan PKH.

2. Verifikasi di Desa atau Kelurahan

Setelah data dikumpulkan dari RT dan RW, tahap berikutnya adalah verifikasi di tingkat Desa atau Kelurahan. Di sinilah petugas akan mengecek ulang data yang masuk, mulai dari nama, NIK, alamat, sampai kondisi ekonomi keluarga.

Kalau ada data yang kurang lengkap atau perlu dikonfirmasi, petugas desa bakal turun langsung ke lapangan untuk memastikan kebenarannya. Setelah data valid, hasilnya baru dikirim ke Dinas Sosial Kabupaten/Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Proses ini penting banget supaya bantuan bisa tepat sasaran dan nggak salah kirim.

3. Pemeriksaan oleh Dinas Sosial Kabupaten/Kota

Tahap berikutnya: Dinas Sosial (Dinsos) di tingkat kabupaten atau kota. Di sini, semua data dari desa/kelurahan diperiksa lagi dengan lebih detail. Tujuannya buat memastikan semuanya sesuai aturan dan tidak ada data ganda.

Kalau sudah lolos verifikasi, Dinsos akan menentukan calon penerima sementara sebelum dikirim ke Kementerian Sosial. Dari sinilah proses seleksi makin ketat — biar bantuan benar-benar diberikan pada keluarga yang memenuhi kriteria.

4. Validasi oleh Kementerian Sosial (Kemensos)

Tahap terakhir dan paling penting ada di Kementerian Sosial (Kemensos). Semua data calon penerima yang udah diverifikasi dari daerah bakal dicek lagi lewat DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) — semacam “database nasional” yang berisi data keluarga miskin di seluruh Indonesia.

Kemensos bakal memastikan hanya keluarga yang memenuhi kriteria saja yang disahkan sebagai penerima PKH. DTKS ini juga terus diperbarui, jadi data penerima bisa menyesuaikan kondisi terbaru masyarakat.

Dengan proses ini, pendataan PKH jadi lebih transparan, adil, dan terarah.

Cara Daftar PKH Online: Panduan Lengkap Agar Bisa Dapat Bantuan Sosial

Program Keluarga Harapan (PKH) adalah salah satu bantuan sosial dari pemerintah yang ditujukan untuk keluarga kurang mampu. Tujuannya adalah membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan keluarga.

Kalau kamu merasa memenuhi syarat sebagai penerima bantuan, sekarang pendaftaran PKH bisa dilakukan secara online. Prosesnya cukup mudah, asalkan kamu menyiapkan dokumen yang diperlukan dan mengikuti langkah-langkahnya dengan benar. Yuk, simak panduannya di bawah ini!

1. Pastikan Kamu Termasuk Keluarga yang Berhak

Sebelum mendaftar, pastikan dulu kamu termasuk dalam kategori keluarga miskin atau rentan miskin. Biasanya, calon penerima PKH adalah keluarga yang memiliki:

  • Ibu hamil atau menyusui
  • Anak usia dini (0–6 tahun)
  • Anak sekolah (SD hingga SMA)
  • Lansia di atas 60 tahun
  • Penyandang disabilitas berat

Kalau keluargamu masuk dalam salah satu kategori di atas, kamu berpotensi untuk terdaftar sebagai penerima PKH.

2. Unduh Aplikasi Cek Bansos dari Kemensos

Langkah berikutnya adalah mengunduh aplikasi Cek Bansos resmi milik Kementerian Sosial (Kemensos) yang tersedia di Google Play Store. Aplikasi ini menjadi sarana utama untuk melakukan pendaftaran dan pengecekan status bantuan sosial. Pastikan kamu mengunduh aplikasi yang resmi, ya — bukan dari sumber lain.

3. Buat Akun dan Lengkapi Data Diri

Setelah aplikasi terpasang, buka aplikasi dan pilih menu “Daftar Usulan”. Kamu akan diminta membuat akun menggunakan NIK (Nomor Induk Kependudukan) sesuai KTP dan mengunggah foto KTP serta swafoto sambil memegang KTP.

Lengkapi data pribadi secara benar, mulai dari nama, alamat, hingga informasi anggota keluarga. Data ini penting untuk proses verifikasi dan pencocokan dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

4. Ajukan Diri Sebagai Calon Penerima PKH

Setelah akun terverifikasi, kamu bisa mengajukan diri atau anggota keluargamu untuk mendapatkan bantuan. Di menu “Daftar Usulan”, pilih jenis bantuan sosial yang kamu ingin ajukan — dalam hal ini, Program Keluarga Harapan (PKH).

Kamu juga bisa menambahkan nama keluarga lain yang memenuhi syarat di satu Kartu Keluarga (KK). Pastikan semua data benar sebelum dikirim agar tidak ditolak saat proses verifikasi.

5. Tunggu Proses Verifikasi dari Pemerintah

Setelah pendaftaran dikirim, data kamu akan diperiksa oleh Dinas Sosial setempat dan diverifikasi oleh Kementerian Sosial (Kemensos) melalui sistem DTKS. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa minggu. Jika lolos, kamu akan menerima notifikasi atau bisa mengecek status langsung di aplikasi Cek Bansos.

6. Penerima yang Lolos Akan Menerima Bantuan Secara Berkala

Kalau sudah terdaftar sebagai penerima PKH, bantuan akan dikirim secara bertahap setiap tiga bulan melalui Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), seperti BRI, BNI, Mandiri, atau BTN. Dana bantuan bisa digunakan untuk kebutuhan pokok, biaya sekolah anak, dan kesehatan keluarga.

Pendataan PKH Ada di Setiap Tingkatan

Jadi, kalau kamu masih bertanya “Siapa yang mendata PKH?”, jawabannya: semuanya ikut terlibat! Dari RT, RW, Desa/Kelurahan, Dinas Sosial, sampai Kemensos — semua punya peran biar bantuan bisa tepat sasaran dan transparan.

Dan kalau kamu ingin hidup lebih teratur secara finansial, nggak cuma soal bantuan sosial aja lho, Tuwaga bisa jadi partner terbaik kamu! 💙

Di Tuwaga, kamu bisa cari info lengkap tentang berbagai produk keuangan seperti kartu kredit, tabungan, KTA, deposito, sampai dana tunai properti dan kendaraan. Selain itu, kamu juga bisa baca artikel finansial yang seru dan praktis buat bantu kamu makin melek finansial.

✨ Mau dapetin promo dan diskon menarik dari merchant favorit kamu di mall?

Terakhir diupdate Wed, 15 October 2025
Baca selengkapnya
Bagikan ke
Explore

Cek kumpulan promo terbaru, diskon, dan cashback biar belanja makin cuan!

Yuk update insight kamu lewat berita & tren terkini yang lagi ramai dibahas!

Cek info biaya, daftar layanan, dan rekomendasi produk yang kamu butuhin!

Butuh ide liburan atau rekomendasi film? Yuk jelajahi artikel lifestyle seru di sini!

Yuk cari tahu cara-cara simpel biar aktivitasmu makin efisien!

Lagi rame apa minggu ini? Cek disini aja! Mulai dari film, event, politik, promo & lainnya lengkap!

Minggu ke-3, November 2025

🛍️ Weekly Promo

Minggu ini banyak promo kece! Cek diskon, cashback, dan penawaran spesial buat kamu

🎉 Weekly Event

Butuh referensi acara seru minggu ini? Yuk cek event pilihan yang bisa kamu datengin!

🍿 Weekly Movies

Nonton apa minggu ini? Yuk lihat daftar film bioskop & streaming yang lagi rame!

💸 Weekly Finansial

Info finansial terkini: dari harga pasar, tren ekonomi, sampai tips kelola keuangan

🏛️ Weekly Politik

Isu politik apa yang lagi ramai? Cek kabar, analisis, dan update terbaru minggu ini

Populer di 📈

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?