Tagar #PeringatanDarurat hitam jadi trending topic lagi di media sosial mulai 3 Februari 2025 malam, nih. Terakhir kali, tagar fenomenal tersebut viral pada Agustus 2024 buntut sikap DPR yang menyimpang dari putusan Mahkamah Konstitusi soal peraturan UU Pilkada 2024.
Tagar #PeringatanDarurat jadi simbol dan cara baru warganet dalam menyuarakan kemarahan publik dan mengawal kebijakan pemerintah. Kali ini, hashtag itu muncul lagi karena beberapa aturan pemerintah terbaru yang dinilai bikin masyarakat susah.
Biar kamu nggak ketinggalan, Tuwaga sudah merangkum apa saja yang lagi happening di sekitar kita. Yuk, simak!
💡Key Takeaways:
- Arti #PeringatanDarurat: Hashtag #PeringatanDarurat merupakan simbol yang mencerminkan amarah publik dan komitmen untuk mengawal kebijakan pemerintah.
- Yang Lagi Ramai di Publik: Masyarakat lagi ramai mengawal peraturan penyaluran gas subsidi, demo tenaga pendidik, sampai kekosongan BBM yang dinilai kurang pro rakyat. Beberapa tokoh politik sudah merespon masalah tersebut.
- Demo Online sampai Offline: Kritik dan aspirasi kompak digaunkan di media sosial X dan Instagram dengan postingan bertagar #PeringatanDarurat, serta aksi demo demi mendapat hak-hak masyarakat yang hilang.
1. Gas LPG 3 Kg Nggak Dijual Lagi di Pengecer dan Warung
Per 1 Februari 2025, tabung gas elpiji 3 kg atau LPG subsidi cuma boleh dibeli di pangkalan atau agen resmi Pertamina saja.
Kebijakan bikinan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ini otomatis bikin masyarakat kesal, mengingat gas LPG bagaikan napas dalam kehidupan sehari-hari. Kamu bisa cek di sini kenapa pemerintah menilai alur jual gas LPG subsidi perlu ditata ulang.
Sisi positif dari kebijakan ini memang bikin masyarakat bisa dapetin gas LPG subsidi dengan harga HET Rp18.000, lebih murah daripada beli di pengecer.
Tapi di sisi lain, masyarakat harus berkorban waktu, tenaga, dan ongkos lebih karena lokasi pangkalan atau agen resmi gas LPG subsidi yang terkadang jauh. Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron udah minta pemerintah buat mengkaji ulang aturan distribusi gas LPG 3 kg terbaru.
Akhirnya, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan Bahlil buat mengizinkan pengecer jual gas LPG 3 kg lagi. Bahlil juga update skema distribusi tersebut. Ia menyatakan kalau pengecer akan berubah statusnya menjadi sub pangkalan, sehingga tetap boleh jual gas LPG 3 kg.
2. Guru Honorer Demo Menuntut Jadi ASN PPPK
Guru honorer ngadain demo di sejumlah daerah, termasuk di depan Gedung DPR/MPR di Jalan Gatot Subroto dan Kantor DPRD Lampung pada Senin (3/2/25), dan di Kabupaten Sukabumi pada Kamis (30/1/25), seperti dilansir Kompas.
Pada aksi demo tersebut, ribuan guru honorer R2 dan R3 menyuarakan beberapa poin tuntutan kepada pemerintah, di antaranya:
- Penolakan skema pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paruh waktu,
- Nihil kesejahteraan karena udah mengabdi belasan tahun tapi nggak kunjung diangkat jadi PPPK penuh waktu,
- Permudah pemberkasan calon PPPK,
- Perbanyak formasi PPPK di Kabupaten Sukabumi.
Sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, guru honorer sudah seharusnya dapat porsi fasilitas dan gaji lebih layak daripada yang diterima sekarang. Atas demo tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko Zamhari bilang bakal meneruskan aspirasi para guru honorer ke tingkat pusat.
3. Dosen ASN Turun ke Jalan buat Nagih Tukin
Selain guru, ratusan dosen yang tergabung dalam Aliansi Dosen ASN Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Seluruh Indonesia juga menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka pada Senin (3/2/25).
Para dosen ASN demo sambil bawa berbagai spanduk salah satunya bertuliskan, “Meminta Kepada Bapak Presiden untuk Menyelesaikan Kemelut Tukin Dosen di Kemendikti Saintek karena Ada Mafia Anggaran”, seperti dikutip Tempo.
Tunjangan kinerja (tukin) ini memang udah jadi polemik lama, guys. Kemendiktisaintek nggak bayar tukin dosen ASN periode 2020-2024. Sekjen Kemendiktisaintek Togar M Sumatupang bilang, alasannya karena nggak dianggarkan khusus periode tersebut.
“Perjuangan udah dilakukan, dan itu (pencairan tukin) di luar dari jangkauan otoritas yang ada,” jelas Togar, dikutip CNN Indonesia.
Untungnya, tukin dosen ASN tahun 2025 udah dianggarkan Rp2,5 triliun dan setujui oleh Badan Anggaran DPR dan Kemenkeu RI. Let’s see, ya!
4. BBM Naik tapi Stoknya Kosong di Shell-BP
Kok, bisa? Jadi, harga BBM non subsidi di SPBU Pertamina sampai swasta (Shell Indonesia, Vivo Energy Indonesia, dan BP-AKR) naik per 1 Februari 2025. Update harga terbarunya bisa kamu lihat di sini.
Karena pengaruh nilai tukar Rupiah terhadap USD dan tren harga rata-rata minyak mengacu Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus.
Tapi, tiba-tiba terjadi kelangkaan stok BBM di sejumlah SPBU Shell dan BP dari 1 Februari sampai 3 Februari 2025. Termasuk Shell Pasar Minggu, BP Lenteng Agung, Shell Pondok Cabe, dan Shell Mampang.
Fenomena ini jelas bikin masyarakat heran dan menyulitkan pengguna kendaraan bermotor kesulitan yang mau isi BBM. Kamu bisa simak berita lebih lanjutnya di sini.
Terkait BBM kosong di beberapa pom bensin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia udah mengeluarkan izin impor BBM untuk Shell dan BP sebagai alternatif memenuhi kebutuhan stok BBM. Untuk sementara, kamu bisa beralih dulu ke merek lain seperti BP 92, Revvo 92, Pertamax, atau BP Ultimate.
5. Anggaran Kemenkeu 2026: Pendidikan & Kesehatan Bukan Prioritas?
Rencana Anggaran Kemenkeu 2026 ramai dibahas setelah beredar bocoran dokumen yang menyebut pendidikan dan kesehatan bukan prioritas utama. Sebagai gantinya, pemerintah fokus pada Program Makan Bergizi Gratis, ketahanan pangan, energi, perumahan, serta pertahanan & keamanan.
Publik mempertanyakan keputusan ini karena dua sektor krusial—pendidikan dan kesehatan—hanya masuk kategori “Prioritas Pendukung”, yang berpotensi mengurangi subsidi di kedua bidang tersebut.
Dampaknya bagi masyarakat?
- Pendidikan: Potensi pengurangan subsidi seperti KIP & BOS, sehingga biaya sekolah/kuliah bisa makin mahal. Ada juga isu kalau biaya riset guru dan dosen juga dikurangi, hmm..
- Kesehatan: Risiko layanan BPJS terdampak karena anggaran berkurang, membuat asuransi kesehatan tambahan jadi semakin penting.
Publik masih menunggu klarifikasi resmi dari pemerintah soal kebijakan ini. Sementara itu, masyarakat harus lebih mandiri dalam mengatur finansial agar tidak terdampak perubahan anggaran🚀
#PeringatanDarurat, Bukti Masyarakat Semakin Kritis terhadap Kebijakan
Itulah beberapa peristiwa yang menuai respons besar dari masyarakat di awal Februari 2025 ini. Mulai dari otak-atik aturan jual-beli gas LPG 3 kg, demo tenaga pendidik, sampai kelangkaan BBM, semua jadi perhatian publik karena turut berpengaruh pada daya beli dan kesejahteraan masyarakat kedepannya. Menurutmu gimana?
Biar nggak ketinggalan informasi, update terus sama Tuwaga agar kamu bisa mendapat informasi seputar manajemen keuangan, promo lifestyle, hingga berita finansial yang penting di sekitar.