Gabung Tuwaga Club! dapatkan tools
finansial senilai Rp300rb GRATIS!

Gabung Sekarang
/
KPR
/
KPA Terbaik: Cara Mudah Punya Apartemen Impian!
Rekomendasi KPR

KPA Terbaik: Cara Mudah Punya Apartemen Impian!

kpr
Ditulis oleh
Bagikan ke

Mau punya apartemen sendiri tapi bingung cari pembiayaan yang tepat? KPA (Kredit Pemilikan Apartemen) bisa jadi solusi buat kamu! Dengan KPA terbaik, kamu bisa beli apartemen idaman dengan cicilan ringan, tenor panjang, dan proses yang nggak ribet.

Kenapa Pilih KPA Terbaik?

  • DP Ringan, Cicilan Aman – Beberapa produk KPA menawarkan DP mulai 5%, jadi kamu nggak perlu keluar modal besar di awal.
  • Tenor Panjang, Cicilan Lebih Ringan – Dengan tenor hingga 25 tahun, cicilan jadi lebih terjangkau dan nggak bikin kantong bolong.
  • Fix Margin, Angsuran Stabil – KPA dengan fix margin bikin angsuran bulanan tetap stabil, aman dari kenaikan suku bunga.
  • Proses Mudah & Praktis – Cukup siapkan KTP, slip gaji, dan dokumen apartemen, pengajuan KPA bisa langsung diproses!
  • Investasi Menjanjikan – Nilai apartemen terus meningkat, bisa disewakan atau dijual kembali dengan keuntungan besar!

Cara Mengajukan KPA dengan Mudah!

  1. Pilih Apartemen yang Sesuai
    Cari unit apartemen yang sesuai dengan budget dan kebutuhan. Pastikan juga apartemen tersebut lokasinya strategis, fasilitasnya lengkap, dan legalitasnya jelas.
  2. Bandingkan Produk KPA di Berbagai Bank
    Beberapa bank yang menawarkan program KPA terbaik:
    • Bank Mandiri KPA – DP mulai 5%, tenor sampai 20 tahun.
    • BNI Griya KPA – Suku bunga kompetitif, bisa untuk apartemen baru & second.
    • BTN KPA Platinum – Proses cepat dengan opsi angsuran tetap.
  3. Persiapkan Dokumen Pengajuan KPA
    • KTP, NPWP, Kartu Keluarga, dan Buku Nikah (jika menikah).
    • Slip gaji 3 bulan terakhir & rekening koran sebagai bukti penghasilan.
    • Dokumen apartemen seperti PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli), sertifikat strata title, dan IMB.
  4. Ajukan KPA ke Bank Pilihan
    Datangi bank atau ajukan secara online. Pastikan kamu punya riwayat kredit yang baik (BI Checking/SLIK OJK) agar pengajuan nggak ditolak.
  5. Proses Appraisal & Persetujuan
    Bank akan melakukan appraisal (penilaian properti) dan mengecek kelayakan finansialmu sebelum menyetujui kredit.
  6. Akad Kredit & Serah Terima Unit
    Setelah disetujui, kamu akan menandatangani akad KPA, lalu tinggal tunggu serah terima unit! 🎉

Tips Anti Gagal Saat Mengajukan KPA!

  1. Pastikan dokumen lengkap & tidak ada tunggakan kredit biar pengajuan cepat disetujui.
  2. Lakukan simulasi KPA di bank pilihan biar tahu estimasi cicilan sesuai kemampuan finansial.
  3. Siapkan dana ekstra untuk biaya notaris, administrasi, dan asuransi properti.
  4. Pilih apartemen di lokasi strategis supaya nilai investasimu terus naik!

Wujudkan impian punya apartemen sendiri dengan KPA terbaik! Cek berbagai pilihan produk KPA dan temukan apartemen impianmu hanya di Tuwaga!

Rekomendasi Kami 👍

Fitur dan Benefit
Margin
Data tidak tersedia
Tenor
Hingga 30 tahun
Penawaran Eksklusif
3 penawaran spesial
Fitur dan Benefit
Bunga
Data tidak tersedia
Tenor
Hingga 25 tahun
Penawaran Eksklusif
4 penawaran spesial
Fitur dan Benefit
Bunga
Data tidak tersedia
Tenor
Hingga 30 tahun
Penawaran Eksklusif
3 penawaran spesial
Fitur dan Benefit
Bunga
Mulai 3,88% per tahun
Tenor
10 - 30 tahun
Penawaran Eksklusif
5 penawaran spesial
Fitur dan Benefit
Bunga
Data tidak tersedia
Tenor
1 - 30 tahun
Penawaran Eksklusif
2 penawaran spesial
Fitur dan Benefit
Bunga
3,99% - 9,99% per tahun
Tenor
Hingga 30 tahun
Penawaran Eksklusif
6 penawaran spesial

Kesimpulan

tuwaga-logo-2
  • Danamon KPA dan Mayapada My Home Loan menawarkan pembiayaan apartemen dengan tenor panjang hingga 25 tahun dan DP ringan mulai 5%, cocok buat kamu yang pengen cicilan lebih terjangkau.
  • Sementara itu, J-Trust KPA dan Bank Danamon Syariah PPA Syariah Secondary hadir dengan fix margin dan proses pengajuan cepat, memastikan kamu bisa punya apartemen impian tanpa ribet.

Rekomendasi lainnya

Tidak ada rekomendasi.

Baca juga listicle menarik lainnya

FAQ Seputar Kredit Pemilikan Apartemen

Apa itu KPA dan bagaimana cara kerjanya?

KPA (Kredit Pemilikan Apartemen) adalah fasilitas pembiayaan dari bank atau lembaga keuangan yang memungkinkan kamu membeli apartemen dengan sistem cicilan. Dengan KPA, kamu nggak perlu membayar harga apartemen secara penuh di awal, cukup siapkan uang muka (DP) dan angsur sisanya sesuai tenor yang dipilih.

Cara kerjanya mirip dengan KPR (Kredit Pemilikan Rumah), hanya saja KPA khusus untuk pembelian apartemen. Berikut alurnya:

  1. Pilih apartemen yang ingin dibeli dan pastikan legalitasnya lengkap.
  2. Ajukan KPA ke bank dengan melampirkan dokumen yang dibutuhkan.
  3. Bank melakukan verifikasi dan appraisal (penilaian harga apartemen).
  4. Jika disetujui, kamu akan menandatangani akad kredit dengan bank.
  5. Setelah akad, bank akan mencairkan dana ke developer, dan kamu mulai mencicil sesuai kesepakatan.

KPA biasanya menawarkan tenor hingga 25 tahun, jadi cicilan bisa disesuaikan dengan kemampuan finansialmu. Beberapa bank juga memberikan skema bunga tetap (fix margin) agar cicilan lebih stabil.

Apa saja syarat mengajukan KPA?

Syarat pengajuan KPA cukup mudah, tapi pastikan kamu memenuhi kriteria agar pinjaman disetujui. Berikut dokumen yang perlu disiapkan:

KategoriDokumen yang Diperlukan
Identitas PribadiKTP (suami/istri jika menikah), Kartu Keluarga, NPWP
Penghasilan & KeuanganSlip gaji 3 bulan terakhir, rekening koran 3 bulan terakhir
Status PekerjaanSurat keterangan kerja (karyawan) / SIUP & laporan keuangan (wiraswasta)
Dokumen PropertiPPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli), IMB, bukti PBB

Selain dokumen, ada beberapa syarat tambahan:

  • Usia minimal 21 tahun & maksimal 55 tahun saat kredit lunas.
  • Punya riwayat kredit yang baik (tidak dalam blacklist BI Checking).
  • Penghasilan tetap agar cicilan KPA bisa dibayar dengan lancar.

Beberapa bank juga menyediakan proses pengajuan KPA online, jadi lebih cepat dan praktis!

Kenapa pilih KPA dengan fix margin?

Fix margin berarti cicilan tetap dan tidak berubah meskipun suku bunga pasar naik. Ini beda dengan floating rate yang bisa berubah-ubah. Dengan fix margin, kamu bisa lebih mudah mengatur keuangan karena:

  1. Angsuran bulanan tetap stabil hingga akhir tenor.
  2. Terhindar dari risiko lonjakan bunga yang bisa bikin cicilan naik drastis.
  3. Lebih aman untuk jangka panjang, terutama buat kamu yang punya perencanaan keuangan ketat.

Misalnya, jika kamu mengambil KPA dengan fix margin 5% selama 20 tahun, cicilan bulanannya akan tetap sama meskipun suku bunga di pasar naik menjadi 7% atau lebih. Ini membantu kamu menghindari risiko finansial dan memastikan cicilan tetap aman!

Berapa lama tenor KPA yang tersedia?

Tenor KPA bervariasi tergantung bank dan kebijakan masing-masing, umumnya:

  • Tenor pendek (5-10 tahun) – Cicilan lebih besar, tapi bunga lebih kecil. Cocok buat kamu yang ingin cepat lunas!
  • Tenor menengah (11-15 tahun) – Kombinasi cicilan dan bunga yang cukup stabil.
  • Tenor panjang (16-25 tahun) – Cicilan lebih ringan, cocok buat yang ingin angsuran lebih santai.

Semakin panjang tenornya, semakin ringan cicilan bulananmu. Namun, ingat juga bahwa tenor panjang berarti total bunga yang dibayarkan lebih besar. Jadi, pilih tenor yang sesuai dengan kemampuan finansialmu!

Apakah KPA membutuhkan DP?

Ya, mayoritas KPA membutuhkan Down Payment (DP), tapi ada juga program KPA yang menawarkan DP mulai dari 5%.

Biasanya, besar DP tergantung kebijakan bank dan kondisi finansial nasabah. Berikut kisaran DP untuk KPA:

Kategori ApartemenDP Minimum
Apartemen Subsidi5-10%
Apartemen Komersial10-20%
Apartemen Premium20-30%

Jika ingin DP lebih ringan, kamu bisa mencari bank yang menawarkan promo DP 0% atau program kerja sama dengan developer.

Apakah bisa mengajukan KPA untuk apartemen second?

Bisa! KPA tidak hanya untuk apartemen baru, tapi juga bisa digunakan untuk apartemen second (bekas). Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Dokumen harus lengkap, termasuk SHM (Sertifikat Hak Milik), IMB, dan bukti pajak.
  2. Apartemen harus sesuai standar bank, misalnya tidak dalam kondisi rusak parah atau di lokasi berisiko tinggi.
  3. Proses appraisal lebih ketat, karena bank perlu menilai harga pasar apartemen sebelum mencairkan pinjaman.

Pastikan apartemen second yang kamu pilih memiliki legalitas jelas dan masih layak huni agar pengajuan KPA lebih mudah disetujui.

Bagaimana jika ingin melunasi KPA lebih cepat?

Melunasi KPA sebelum tenor habis bisa dilakukan, tapi biasanya ada biaya penalti.

  • Jika dilunasi sebelum 5 tahun, penalti bisa mencapai 1-3% dari sisa pokok pinjaman.
  • Jika melewati 5 tahun, beberapa bank memberikan bebas penalti atau hanya membebankan biaya administrasi kecil.

Sebelum melunasi lebih cepat, cek dulu perjanjian kredit dengan bank agar kamu tidak terkena biaya tambahan yang besar.

Apa yang terjadi jika gagal membayar cicilan KPA?

Kalau kamu telat atau gagal membayar cicilan, ada beberapa konsekuensi:

  • Denda keterlambatan yang ditambahkan ke cicilan berikutnya.
  • Skor kredit buruk, yang bisa menyulitkan pengajuan pinjaman di masa depan.
  • Penyitaan apartemen, jika tunggakan terus berlanjut dan tidak ada penyelesaian.

Jika sedang mengalami kesulitan keuangan, segera hubungi bank untuk mencari solusi, misalnya dengan restrukturisasi kredit atau penjadwalan ulang cicilan.

Apakah KPA bisa dialihkan ke orang lain?

Ya, KPA bisa dialihkan melalui mekanisme Take Over KPA. Ini cocok kalau kamu ingin menjual apartemen sebelum kredit lunas.

🔹 Take Over ke Bank Lain – Mengalihkan cicilan ke bank lain dengan suku bunga lebih rendah.
🔹 Take Over ke Orang Lain – Calon pembeli melanjutkan cicilanmu dengan proses pengajuan ulang di bank yang sama.

Untuk take over, bank akan melakukan pengecekan ulang terhadap kondisi finansial pembeli, jadi pastikan orang yang mengambil alih memenuhi syarat KPA!

Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?