/
/
/
Dolar Nomor Terakhir, Ini Mata Uang Tertinggi di Dunia 2025

Dolar Nomor Terakhir, Ini Mata Uang Tertinggi di Dunia 2025

Ditulis oleh
 73 views
Terakhir diupdate Thu, 6 February 2025
mata uang tertinggi di dunia

Di tengah menguatnya nilai tukar Dolar Amerika Serikat (AS) terhadap Rupiah, ternyata Dolar AS bukan mata uang tertinggi di dunia, lho?

Mata uang tertinggi di dunia hingga tahun 2024 masih dipegang oleh Dinar Kuwait. Sedangkan Dolar AS ada di posisi terbawah di antara 10 mata uang tertinggi lainnya.

Tingginya mata uang nggak dipengaruhi sama besar kecilnya suatu negara. Melainkan, kekuatan mata uang dinilai dari jumlah barang dan jasa yang bisa dihasilkan dari pembelian dengan satu unit mata uang nasional.Penasaran apa aja mata uang tertinggi di dunia di tahun 2025? Nih Tuwaga rangkum daftar terbarunya!

?Key Takeaways

  1. Dinar Kuwait: Nomor Satu Sejak Lama: Dinar Kuwait tetap menjadi mata uang tertinggi di dunia berkat pengelolaan sumber daya minyak yang efisien dan kebijakan ekonomi yang stabil.
  2. Dolar AS: Mata Uang Patokan Dunia: Meskipun bukan yang tertinggi, Dolar AS tetap jadi mata uang utama karena perannya sebagai cadangan devisa global dan nilai historis dari Perjanjian Bretton Woods.
  3. Faktor Penentu Kekuatan Mata Uang: Kebijakan moneter, suku bunga, stabilitas politik, hingga cadangan sumber daya alam menjadi indikator utama yang memengaruhi tinggi rendahnya suatu mata uang.

Mata Uang Tertinggi di Dunia 2025

Dilansir dari laman Bank Bazaar dan Forbes India, berikut daftar 10 mata uang tertinggi dan terkuat di dunia tahun 2025:

1. Kuwaiti Dinar (KWD)

1 KWD = 3,24 Dolar AS = Rp52.458,19

Kuwait merupakan negara pengekspor minyak terbesar di dunia. Hasil minyak dan energi di Kuwait dikelola secara strategis dan berhasil menyumbang sebagian besar PDB. 

Nggak heran kalau Dinar Kuwait konsisten menjadi mata uang tertinggi dan terkuat selama beberapa tahun terakhir. Uniknya, di Kuwait nggak ada pungutan pajak penghasilan pribadi (PPh) kepada warganya, lho.

2. Bahraini Dinar (BHD)

1 BHD = 2,65 Dolar AS = Rp42.905,62

Mata uang tertinggi kedua yaitu Dinar Bahrain. Bahrain adalah negara liberal yang terletak di dekat pesisir barat Teluk Persia.

Bahrain dikenal sebagai produsen aluminium terbesar di dunia. Selain itu, pengelolaan mereka juga kuat di sektor ekspor minyak, perbankan, jasa keuangan, dan pariwisata.

3. Omani Rial (OMR)

1 OMR = 2,60 Dolar AS = Rp42.096,08

Rial Oman adalah mata uang resmi Oman saat ini, menggantikan Rupee India yang sebelumnya jadi mata uang resmi negara tersebut. Rial Oman diakui sebagai mata uang ketiga paling kuat di dunia.

Sistem ekonomi Oman yang kuat bikin nilai tukarnya tinggi. Pertumbuhan ekonominya disokong oleh cadangan minyak yang besar, sehingga bisa memaksimalkan ekspor minyak.

4. Jordanian Dinar (JOD)

1 JOD = 1,41 Dolar AS = Rp22.829,03

Walaupun Yordania bukan penghasil minyak yang besar, tapi Dinar Yordania menjadi salah satu mata uang terkuat di dunia.

Kekuatan mata uang Yordania lebih banyak dipengaruhi oleh kebijakan moneter yang ketat di negara tersebut. Selain itu, Yordania juga menjaga hubungan harmonis dengan lembaga keuangan internasional.

5. Gibraltar Pound (GIP)

1 GIP = 1,25 Dolar AS = Rp20.314,50

Gibraltar adalah wilayah di seberang laut Britania dan masih masuk teritori Inggris. Sehingga, perekonomian Inggris cukup banyak berpengaruh ke Gibraltar.

Tapi selain itu, ekonomi Gibraltar juga bergantung sama sektor keuangan, game online, dan pariwisata yang bikin nilai mata uangnya tinggi.

Baca Juga: Mata Uang Terendah di Dunia 2025, Rupiah Urutan Berapa?

6. British Pound (GBP)

1 GBP = 1,25 Dolar AS = Rp20.313,50

Pound Sterling Inggris adalah salah satu mata uang tertua di dunia, sekaligus yang paling banyak diperdagangkan setelah Dolar Amerika, Euro, dan Yen Jepang.

Mata uang Pound Sterling yang stabil dan kuat karena dipengaruhi sama posisi Inggris sebagai pusat keuangan global dan perdagangan internasional. Jadi, berbagai tantangan yang menimpa perekonomian Inggris nggak bikin nilai Pound Sterling mudah melemah.

7. Cayman Island Dollar (KYD)

1 KYD = 1,21 Dolar AS = Rp19.590,87

Kepulauan Cayman adalah negara wilayah Inggris di Karibia yang terkenal sebagai pusat keuangan di lepas pantai. Ditambah sektor pariwisatanya yang menarik turut jadi penyumbang besar pada pemasukan negara. Otomatis, hal tersebut bikin nilai Dolar Kepulauan Cayman jadi tinggi.

8. Swiss Franc (CHF)

1 CHF = 1,12 Dolar AS = Rp18.133,70

Punya cita-cita slow living di Swiss? Swiss memang terkenal akan keindahan alamnya yang memesona. Selain itu, Swiss juga jadi salah satu negara terkaya dan stabil di dunia.

Sistem politik dan keuangan di Swiss sangat stabil. Tingkat pengangguran dan inflasinya pun rendah, ditambah kuatnya kebijakan moneter yang diterapkan Swiss National Bank. Semua itu bikin mata uang Swiss dianggap sebagai aset safe haven, sehingga banyak investor yang senang berinvestasi di bisnis Swiss.

9. Euro (EUR)

1 EUR = 1,05 Dolar AS = Rp17.000,34

Euro dipakai sebagai mata uang resmi oleh 19 negara anggota Uni Eropa, termasuk Jerman, Perancis, dan Belanda. Euro juga menjadi salah satu mata uang yang paling banyak diperdagangkan.

Kuatnya mata uang Euro nggak lepas dari besarnya perekonomian di Uni Eropa. Di samping itu, politiknya yang relatif stabil juga bikin banyak investor betah berinvestasi di Zona Euro.

10. United States Dollar (USD)

1 USD = Rp16.190,80

Dolar Amerika adalah mata uang cadangan utama di dunia. Walaupun kuat, tapi ada beberapa alasan yang bikin Dolar Amerika bukan mata uang tertinggi dan terkuat. Ini karena tingkat inflasi Amerika yang lebih tinggi dibanding negara lain, adanya defisit perdagangan, dan suku bunga rendah di Amerika.

Kenapa Dolar Amerika Jadi Patokan Mata Uang Dunia?

Mungkin kamu heran, kenapa sih, kurs Rupiah dan mata uang lain bergantung banget sama keadaan dolar Amerika? Ternyata, sejarah dolar Amerika jadi patokan mata uang dunia cukup panjang, guys.

Dilansir dari CNBC Indonesia, semua bermula dari kondisi ekonomi Amerika Serikat yang memang sudah unggul sejak tahun 1913.

Ketika dolar AS pertama kali dicetak pada tahun 1914, popularitasnya langsung melejit. Belum genap enam dekade sejak pertama kali dicetak, dolar AS udah dinobatkan sebagai mata uang cadangan dunia.

Puncaknya yaitu saat Perjanjian Bretton Woods pada tahun 1944 yang menyatakan dolar AS sebagai mata uang cadangan dunia secara resmi dan berpedoman pada emas. Harga yang harus dibayar Amerika tiap cetak dan menjaminkan 1 dolar yaitu 1/35 ons (oz) emas.

Lalu, Sejak Kapan Kuwait Jadi Mata Uang Tertinggi?

Dinar Kuwait sudah memegang predikat sebagai mata uang tertinggi dan terkuat di dunia sejak tahun 2007. Sejarahnya cukup panjang.

Bermula dari 18 Maret 1975, saat itu Dinar Kuwait dipatok terhadap beberapa mata uang, seperti Dolar As, Pound Sterling, dan Yen Jepang dengan nilai berbeda.

Lalu pada 5 Januari 2003-20 Mei 2007, Dinar Kuwait hanya dipatok terhadap Dolar AS aja dengan kurs 1 KWD = 3,53 USD dan bikin stabilitasnya lebih tinggi. Tapi nggak lama, ada penyesuaian nilai patokan pada 16 Juni 2007 di mana 1 KWD setara dengan 3,28 USD. Karena itulah, Dinar Kuwait jadi mata uang paling berharga di dunia.

Apa yang Bikin Nilai Mata Uang Tinggi atau Rendah?

mata uang terendah di dunia

Menurut Investopedia, penurunan dan kenaikan nilai mata uang dipengaruhi sama beberapa faktor, yaitu:

1. Suku Bunga

Suku bunga tinggi bikin investasi lebih menarik karena imbal hasilnya lebih besar. Alhasil, minat ke mata uang jadi meningkat. Begitu juga sebaliknya.

2. Tingkat Inflasi

Inflasi yang rendah dan stabil akan menaikkan daya beli masyarakat dan apresiasi terhadap mata uang domestik. Tapi, tingginya inflasi akan membuat nilai tukar mata uang bisa melemah bahkan tidak dihargai.

3. Kinerja Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi jadi salah satu indikator utama terhadap permintaan mata uang, baik dari investasi, ekspor, kepercayaan investor dan warga negaranya. Sehingga pertumbuhan ekonomi lemah juga bikin nilai tukar mata uang melemah.

4. Stabilitas Politik

Negara yang stabil dan cenderung aman secara politik punya magnet kuat sebagai tempat investasi yang disukai investor, apalagi investor asing.

5. Keadaan SDA

Kalau lihat dari negara-negara yang mata uangnya kuat, mereka punya cadangan minyak dan gas tinggi. Artinya, pengelolaan sumber daya alamnya memang optimal sehingga bisa ekspor dan mencukupi permintaan domestik.

6. Kebijakan Bank Sentral

Kebijakan bank sentral bisa memulihkan atau justru memperparah keadaan ekonomi suatu negara. Bank sentral bisa mengintervensi pasar uang asing di kesempatan yang tepat agar mata uang mereka bisa stabil.

Tinggi atau rendahnya suatu mata lebih banyak dipengaruhi oleh gimana kondisi dan kebijakan ekonomi, serta situasi politik secara umum di suatu negara.

Selain itu, permintaan akan ekspor juga menandakan bahwa pasar internasional percaya dengan kualitas barang, jasa, dan hasil alam negara tersebut. Otomatis, mata uang dapat apresiasi atau kepercayaan tinggi dari warga dan secara global.

Yuk, belajar lebih banyak tentang pengelolaan keuangan dan dampak ekonomi lewat Tuwaga – platform edukasi keuangan yang mudah dan menyenangkan!

Bagikan ke

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?