Saat ini, transaksi melalui m-banking sudah jadi hal yang biasa, terutama buat urusan pembayaran atau transfer antarbank. Tapi hati-hati, penipu juga nggak tinggal diam. Mereka bisa dengan mudah membuat bukti transfer palsu yang kelihatan meyakinkan. Alhasli, banyak kasus penipuan bukti transfer m-banking yang bikin rugi puluhan sampai ratusan juga. Nah, biar kamu nggak ketipu, yuk simak cara membedakan bukti transfer m-banking asli dan palsu, dilansir dari investing.com.

1. Ukuran Font Nggak Sama

✅ Bukti Transfer Asli
Di bukti transfer asli, terutama yang keluar dari ATM atau m-banking, ukuran font di struk atau layar akan konsisten. Semua angka dan huruf punya ukuran yang sama, rapi, dan mudah dibaca.

❌ Bukti Transfer Palsu
Ukuran font cukup sulit untuk benar-benar disamakan, apalagi jika bukti transfernya fisik atau struk. Ada yang lebih besar atau lebih kecil.

Karena itu, biasanya bakal terlihat jelas saat kamu membandingkannya. Misalnya, angka jumlah transfer bisa terlihat lebih besar dari bagian lainnya.

Cek Juga: Bank Sahabat Sampoerna Mobile Saving (Online)

2. Tulisan Nggak Rapi

✅ Bukti Transfer Asli
Struk asli dari mesin ATM atau m-banking memiliki format tulisan yang sangat rapi dan terstruktur. Posisi angka dan huruf biasanya simetris dan teratur di seluruh bagian struk.

❌ Bukti Transfer Palsu
Sementara itu, pada bukti transfer palsu, tulisan sering kali berantakan. Huruf atau angka bisa saling tumpang tindih atau terpotong di beberapa bagian.

Hal ini karena penipu pakai software edit gambar murahan untuk membuat struk palsu yang hasilnya kurang rapi.

3. Warna Tulisan Beda-beda

✅ Bukti Transfer Asli
Salah satu aspek yang paling kelihatan jelas bedanya yaitu warna tulisan. Bukti transfer yang asli, baik dari ATM atau mobile banking, tampak warna tulisannya seragam dan stabil. Tinta yang digunakan tidak akan terlalu terang atau gelap di bagian-bagian tertentu, melainkan konsisten sepanjang struk.

❌ Bukti Transfer Palsu
Sedangkan tinta pada bukti transfer palsu terlihat tidak merata. Ada bagian yang warnanya lebih gelap atau lebih terang, bahkan bisa jadi ada warna tinta yang kabur. Ini biasanya terjadi karena penipu mencoba memanipulasi gambar, tapi justru hasilnya kurang alami.

Baca Juga: Ciri-Ciri Uang Palsu yang Wajib Kamu Waspadai

4. Tebal Tinta Nggak Sama

✅ Bukti Transfer Asli
Pada bukti transfer yang asli, tebal tinta pada struk cenderung konsisten. Semua bagian struk punya ketebalan tinta yang seragam, sehingga tampilannya kelihatan jelas dan profesional.

❌ Bukti Transfer Palsu
Pada bukti transfer palsu, kamu bisa mencermati perbedaan ketebalan tinta. Ada bagian yang lebih tebal, sementara bagian lainnya lebih tipis.

Cek Juga: OCBC NISP Tanda 360 Plus Digital

5. Posisi Abjad atau Angka Nggak Sejajar

✅ Bukti Transfer Asli
Mesin ATM atau aplikasi m-banking selalu mencetak bukti transfer dengan ketepatan posisi angka dan huruf yang sangat presisi. Semua angka dan huruf biasanya sejajar dan terletak di tempat yang sudah ditentukan.

❌ Bukti Transfer Palsu
Kalau kamu menerima bukti transfer yang angka atau hurufnya nggak sejajar, besar kemungkinan kalau struknya palsu. Penipu sering kesulitan dalam membuat posisi angka dan huruf yang presisi, jadi struk mereka terlihat nggak profesional.

6. Gambar atau Screenshot Terlihat Buram

✅ Bukti Transfer Asli
Bukti transfer yang asli, baik itu foto dari ATM atau screenshot dari m-banking, biasanya sangat jelas. Kualitas resolusi gambar atau screenshotnya bagus, nggak buram, dan bisa dilihat dengan jelas bahkan ketika di-zoom.

❌ Bukti Transfer Palsu
Sebaliknya, kalau kamu zoom bukti transfer palsu, gambar atau screenshotnya akan pecah karena resolusinya buruk atau nggak HD (high definition). Gambar yang nggak HD menandakan kalau bukti transfernya sudah diedit dan disimpan ulang.

Baca Juga: Penipuan Tiket Mudik Lebaran 2025: Waspada!

Tips Jitu biar Nggak Ketipu Bukti Transfer

1. Jangan langsung percaya: Meskipun bukti transfer yang kamu terima terlihat meyakinkan, jangan langsung percaya. Selalu pastikan dengan memeriksa mutasi rekening kamu untuk memastikan uang sudah benar-benar masuk.
2. Cek mutasi rekening: Kalau ada bukti transfer yang mencurigakan, segera cek riwayat transaksi atau mutasi rekening kamu. Kalau memang ada yang transfer, pasti tercatat di mutasi rekening. Kalau nggak ada, kemungkinan besar itu palsu.
3. Zoom screenshot dengan seksama: Cek apakah ada bagian yang terlihat aneh atau kabur. Periksa juga apakah waktu atau jumlah transfer sesuai dengan yang seharusnya.
4. Verifikasi dengan pengirim: Kalau masih ragu, hubungi langsung pengirim transfer buat memastikan status transaksinya. Jangan cuma mengandalkan bukti transfer yang dikirim, pastikan semuanya sesuai dengan mutasi rekening.

Cek Juga: Bank Mega Mega Ultima GPN/VISA Preferred

Hati-Hati Penipuan Bukti Transfer

Dengan 5 cara membedakan bukti transfer m-banking asli dan palsu ini, kamu bisa lebih tenang dan terhindar dari penipuan bukti transfer palsu. Ingat, jika ada yang mencurigakan, lebih baik berhati-hati daripada menyesal di kemudian hari. Selalu cek transaksi kamu dan jangan mudah percaya dengan bukti yang terlalu sempurna 💪💸

Butuh info lengkap seputar produk finansial seperti kartu kredit, tabungan, KTA, deposito, KPR, dan multiguna? Atau lagi cari insight finansial yang seru dan bermanfaat? Langsung aja kunjungi Tuwaga! Saatnya jadi ahli kelola keuangan di tahun 2025! 💸✨