Pertanyaan soal apakah AdaKami ada DC lapangan makin sering muncul di tengah meningkatnya penggunaan pinjol legal di Indonesia.
Kekhawatiran wajar, karena banyak orang ingin memastikan keamanan saat mengajukan pinjaman. Apalagi, isu soal debt collector kadang memicu rasa takut tersendiri.
Jadi, apakah benar AdaKami bekerja sama dengan DC lapangan yang bisa datang ke rumah? Yuk, kita bedah faktanya.
💡 Jadi Poinnya…
- AdaKami Tanpa DC Lapangan: Penagihan resmi AdaKami hanya lewat telepon & pesan. Mereka tidak mengirim DC lapangan ke rumah nasabah.
- Penagihan Ikut Aturan OJK: Seluruh proses wajib mengikuti regulasi OJK & AFPI, termasuk larangan intimidasi, jam penagihan, hingga kewajiban sertifikasi SP3.
- Waspada Oknum Mengaku DC: Jika ada yang datang ke rumah, hampir pasti bukan petugas resmi. Selalu minta identitas, verifikasi, dan hindari memberi data pribadi.
Tentang Pinjaman AdaKami
Sebelum memutuskan pinjam, penting untuk paham status legalitas AdaKami, bagaimana proses penagihannya bekerja, dan sejauh mana peluang DC lapangan mendatangi rumah nasabah.
AdaKami adalah aplikasi pinjaman online resmi yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan melalui PT Pembiayaan Digital Indonesia dengan nomor izin KEP-128/D.05/2019. Platform ini juga terdaftar sebagai anggota AFPI, sehingga seluruh proses operasional dan penagihannya wajib mengikuti regulasi pemerintah.
AdaKami pernah meraih penghargaan “The Most Innovative Digital Transaction 2025” dari BNI. Hal ini menegaskan posisinya sebagai salah satu layanan pinjol legal yang kredibel.
Semua proses pengajuan dilakukan secara digital lewat aplikasi. Mulai dari registrasi, upload KTP, verifikasi data, analisis kredit, hingga pencairan dana. Nggak ada tatap muka atau dokumen fisik apa pun.
Berikut detail pinjamannya:
- Jenis pinjaman: cicilan bulanan (tenor hingga 12 bulan) dan pinjaman sekali bayar (tenor 14–30 hari).
- Limit pinjaman: menyesuaikan hasil penilaian kredit sistem.
- Tenor: 14 hari hingga 12 bulan.
- Bunga: maksimal 0,3% per hari (sesuai batas OJK dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia/AFPI), bisa lebih rendah tergantung profil risiko.
- Kegunaan dana: kebutuhan produktif maupun konsumtif.
- Syarat pengajuan: KTP, nomor HP aktif, rekening bank, dan data tambahan sesuai ketentuan aplikasi.
- Pengajuan: langsung melalui aplikasi AdaKami di Google Play atau App Store.
Contoh: Jika kamu mengajukan pinjaman Rp2 juta dengan tenor 30 hari dan bunga harian 0,3%, maka total bunga yang muncul sekitar Rp180 ribu. Artinya, total yang harus kamu bayar di akhir tenor menjadi kurang lebih Rp2.180.000.
Baca Juga: Rupiah Cepat Apakah Ada DC Lapangan? Ini Faktanya
Status DC Lapangan AdaKami
Lalu, apakah AdaKami punya DC lapangan?
Direktur Utama AdaKami, Bernardino Moningka Vega, dalam konferensi pers pada September 2023, menyatakan bahwa AdaKami menagih hanya melalui desk collection berupa panggilan telepon, pesan, atau komunikasi digital lainnya.
Namun saat melihat ke lapangan, sempat muncul laporan mengenai dugaan penagihan kasar oleh oknum DC yang dikaitkan dengan AdaKami pada September–Oktober 2023, seperti diberitakan CNBC Indonesia dan Liputan6.
Meski begitu, Bernardino tetap menegaskan, debt collector resmi AdaKami tidak pernah menagih dengan datang ke rumah. Semua penagihan hanya lewat sambungan telepon dan wajib mengikuti SOP.
Bernardino juga memastikan, ke-400 debt collector resmi AdaKami telah mengikuti pelatihan dan sertifikasi AFPI (SP3). Sehingga, mereka bekerja terstruktur, hanya bisa melihat informasi minimal, dan pemanggilan dilakukan lewat sistem terintegrasi.
Dari penjelasan tersebut, tetap ada kemungkinan AdaKami menggunakan DC lapangan yang datang ke rumah, meski tidak diberlakukan ke semua nasabah. Artinya, hanya nasabah yang tergolong kredit macet yang memungkinkan didatangi DC lapangan resmi.
Selain itu, perusahaan menegaskan bahwa tindakan penagihan agresif itu bukan dilakukan oleh DC resmi AdaKami. Mereka menolak praktik kekerasan, intimidasi, atau teror dalam bentuk apa pun.
Aturan Proses Penagihan Pinjaman Legal dari OJK
Untuk memahami lebih jelas soal legalitas penagihan, kita perlu lihat aturan dari OJK. Dalam Surat Edaran OJK Nomor 19/SEOJK.06/2023, proses penagihan pinjol legal diatur dengan sangat detail.
1. Penagihan Boleh Dilakukan oleh Pihak Ketiga
Pinjol boleh menunjuk perusahaan penagihan eksternal, asalkan terdaftar, memiliki perjanjian resmi, dan mengikuti etika penagihan.
2. Penagihan Dilakukan Bertahap
Awalnya dilakukan secara mandiri oleh penyelenggara melalui pesan, telepon, atau email. Penagihan langsung adalah opsi terakhir.
3. Wajib Memberikan Surat Peringatan
Sebelum menagih secara intens, pinjol harus memberikan SP (surat peringatan) yang berisi:
- Jumlah tunggakan
- Hari keterlambatan
- Denda atau biaya lain
- Nominal outstanding yang harus dibayar.
4. Boleh Menagih Langsung (Field Collection)
Secara aturan nasional, penagihan tatap muka diperbolehkan. Tapi harus memenuhi standar etika ketat. Ini berlaku umum untuk seluruh pinjol legal.
5. Debt Collector Wajib Punya Sertifikasi
DC harus memiliki SP3, yaitu sertifikasi profesi penagihan dari lembaga yang terdaftar di OJK/AFPI.
6. Dilarang Mengancam atau Mempermalukan
Tidak boleh menggunakan:
- Kekerasan fisik
- Tekanan psikologis
- Kata-kata intimidatif
- Pelecehan SARA
- Penyebaran data pribadi.
7. Tidak Boleh Menagih ke Kontak Darurat
Kontak darurat hanya boleh digunakan untuk konfirmasi informasi, bukan untuk penagihan.
8. Jam Penagihan Diatur
Penagihan hanya boleh dilakukan pukul 08.00–20.00 sesuai waktu domisili nasabah. Selain itu, tim DC pun harus menunjukkan surat penugasan resmi.
9. Penagihan Harus Dilakukan di Jalur Pribadi
Tidak boleh menagih di area publik atau tempat kerja tanpa izin. Hal ini demi kenyamanan bersama dan tidak menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga: 10 Aplikasi Pinjaman Online untuk Umur 18, 19 hingga 20 Tahun (Update 2025)
Cara Menghadapi DC Lapangan yang Datang ke Rumah
Meskipun AdaKami menegaskan tidak pernah mengirim DC lapangan, tetap ada kemungkinan muncul oknum yang mengatasnamakan perusahaan. Kalau itu terjadi, berikut langkah aman yang bisa kamu lakukan:
1. Tetap Tenang dan Jangan Langsung Membuka Pintu
Sikap tenang bikin kamu bisa menilai situasi dengan jernih. Lihat dulu dari dalam rumah siapa yang datang dan apa tujuannya sebelum berinteraksi.
2. Minta Identitas Lengkap dan Dokumen Resmi
Jangan layani siapa pun tanpa menunjukkan ID perusahaan, surat tugas, dan sertifikasi SP3. Jika salah satu tidak ada, kamu berhak sepenuhnya menolak.
3. Verifikasi Langsung ke AdaKami
Hubungi call center atau email resmi untuk mengecek apakah orang tersebut benar bagian dari tim mereka (kebanyakan kasus: bukan). Verifikasi ini penting untuk mencegah penipuan.
4. Hindari Memberikan Data Pribadi dalam Bentuk Apapun
Jangan serahkan KTP, KK, foto diri, rekening, kode OTP, atau data sensitif lain. Oknum sering memanfaatkan momen ini untuk kejahatan digital atau pemerasan.
5. Tanggapi dengan Komunikasi Baik
Kalau kamu memang punya tunggakan, cukup jelaskan kondisinya dan minta jalur penyelesaian resmi. Ingat, penagih resmi tidak menerima pembayaran tunai, semua harus melalui akun resmi aplikasi.
Jika oknum memaksa, mengintimidasi, atau mengancam, kamu bisa langsung laporkan ke OJK 157, AFPI, atau polisi.
Selama kamu membayar tepat waktu dan responsif saat dihubungi, proses pinjaman akan berjalan aman dan bebas gangguan. Yang penting, selalu pinjam sesuai kemampuan dan pahami aturan sebelum mengajukan. Semoga membantu!
Kalau kamu butuh pinjaman resmi OJK, kamu bisa cek Tuwaga untuk bandingkan berbagai produk pembiayaan dari bank resmi. Mulai dari dana tunai kendaraan hingga pinjaman tanpa jaminan (KTA). Bisa ajukan langsung dengan aman dan tanpa biaya tambahan. Yuk, eksplor Tuwaga sekarang!
