Hobi nulis dan pengen tulisanmu dibaca banyak orang sekaligus dapet duit? Bisa banget! Sekarang makin banyak media online yang membayar tulisan dari penulis lepas (kontributor). Mulai dari artikel opini, esai, cerpen, sampai tulisan personal, semua bisa dikirim dan jadi cuan.
Nggak cuma dibayar per artikel, beberapa platform juga kasih bonus keuntungan dari jumlah pembaca yang mampir ke artikel kamu. Jadi makin banyak yang baca, makin besar juga potensi penghasilanmu.
Nah, kalau kamu mau mulai coba menekuni dunia tulis-menulis dan menjadikannya penghasilan tambahan, berikut ini daftar media online yang bayar artikel untuk kontributor. Mulai dari Kompas.id, IDN Times, sampai Longreads yang bayar Dollar!
💡 Jadi Poinnya…
- Banyak Platform, Banyak Peluang! Nggak harus nunggu jadi penulis terkenal dulu. Banyak media terbuka buat penulis pemula dengan gaya yang otentik dan cerita personal.
- Potensi Penghasilan Serius: Honor per artikel bisa sampai Rp1 juta, bahkan lebih kalau nulis dalam bahasa Inggris. Cuan dari rumah, siapa takut?
- Bisa Sekalian Bangun Portofolio: Selain uang, kamu juga dapat exposure dan pengalaman yang bisa memperkuat karier menulismu ke depannya.
1. Kompas.id
Pertama ada media prestisius Kompas.id. Mereka menerbitkan opini dan karya fiksi seperti cerpen dari penulis lepas. Berbeda dari versi cetaknya yang proses seleksinya cukup ketat, Kompas versi digital lebih terbuka untuk penulis baru.
Kamu bisa mengirim karya ke [email protected] dan jika dimuat, akan mendapatkan honor antara Rp250.000 hingga Rp1.200.000. Gaya penulisan dan tema bebas, tapi tetap mengutamakan kualitas dan orisinalitas.
2. Medium
Kalau kamu pengen menjangkau pembaca global, Medium bisa jadi tempat yang tepat. Medium adalah platform menulis bebas topik yang memungkinkan kamu menghasilkan uang lewat Medium Partner Program.
YouTuber Shelby Church sempat membagikan pengalamannya mendapat $6.000 USD lebih hanya dalam satu minggu menulis di Medium. Nah, untuk menghasilkan uang dari tulisan di Medium, kamu harus membuat akun, bergabung di Medium Partner Program, lalu setting tulisanmu agar bisa dibaca hanya oleh member berbayar.
Penghasilan dihitung berdasarkan interaksi dan jumlah pembaca member Medium. Gajimu akan dibayar bulanan lewat akun Stripe yang kamu daftarkan.
3. IDN Times
Siapa sih, yang nggak tahu situs berita satu ini. IDN Times membuka kesempatan untuk penulis lewat program IDN Times Community. Jenis dan topik artikelnya mengikuti IDN Times ya, dengan gaya bahasa dan substansi yang menarik tapi tetap mematuhi pedoman penulisan mereka.
Caranya, cukup daftar, tulis artikel, dan kumpulkan IDN Points dari jumlah view yang kamu dapatkan. Skemanya pembayarannya yaitu 100 views = 1 poin. Jika sudah terkumpul hingga 2.500 poin, bisa ajukan redeem jadi uang tunai dan langsung masuk ke rekening kamu yang terdaftar di akun IDN Times.
4. Mojok.co
Mojok terbuka buat penulis lepas yang ingin menerbitkan karya mereka. Kamu bisa mengisi rubrik unik seperti Esai, Malam Jumat (cerita horor personal), Otomojok, Konter, dan Liputan.
Menulis di Mojok rasanya kayak ngobrol bareng teman lama, bebas tapi bermakna. Tulisanmu nggak harus terlalu serius, asal tetap punya sudut pandang segar dan orisinal.
Kamu juga harus tahu siapa audiens Mojok, yaitu anak muda melek isu, suka gaya santai, dan peka terhadap kehidupan sosial. Kalau kamu bisa bikin mereka mikir atau ngakak sambil ngangguk-ngangguk, tulisanmu punya peluang besar buat dimuat.
Rata-rata honor yang ditawarkan sekitar Rp325.000 per tulisan, dan bisa sampai Rp525.000 untuk rubrik liputan, tergantung isi dan kualitasnya.
5. Jawa Pos
Jawa Pos masih jadi salah satu tempat prestisius buat penulis cerpen dan puisi. Meski berbasis cetak, mereka masih rutin menerbitkan karya sastra dan memberi apresiasi besar buat penulis yang serius.
Bayangkan, satu cerpen bisa dibayar sampai Rp1.000.000, dan puisi bisa dihargai Rp725.000, honor ini termasuk yang tertinggi di media nasional.
Yang bikin beda, Jawa Pos mencari karya yang kuat dari sisi struktur, tema, dan gaya penceritaan. Nah, kalau tertarik, kirim cerpen kamu ke [email protected], lalu tunggu proses kurasi selama beberapa minggu. Kalau dimuat, honor akan langsung ditransfer 14 hari setelah terbit.
6. Suara Muda
Suara Muda merupakan kanal baru dari Inilah.com khusus buat pelajar dan mahasiswa. Di sini, kamu bisa menulis opini, esai, bahkan cerita pendek dari sudut pandangmu sebagai anak muda. Setiap 1.000 views kamu akan mendapat Rp100 ribu. Lumayan banget, kan?
Untuk mulai menulis, kamu cukup login, unggah naskah, dan pantau statusnya. Bayaran ditransfer maksimal satu bulan setelah tayang.
Baca Juga: 20 Game Penghasil Uang Langsung ke Rekening yang Terbukti Bayar
7. Basabasi.co
Kalau kamu suka menulis sastra tapi belum siap kirim ke media besar, Basabasi.co bisa jadi titik awal yang pas. Media ini terbuka untuk cerpen dan puisi, terutama yang punya pendekatan segar dan suara unik. Nggak perlu nunggu jadi penulis kawakan dulu buat bisa dimuat di sini.
Kamu bisa dapat Rp250 ribu untuk cerpen, dan Rp200 ribu untuk puisi (dikirim 5–10 sekaligus). Honor memang nggak besar, tapi prosesnya jujur dan mengutamakan kualitas. Banyak penulis muda memulai debutnya di Basabasi, lho. Siapa tahu kamu the next young writer?
8. Sediksi
Buat kamu yang punya banyak unek-unek soal kehidupan kota, cinta, kuliah, sampai teknologi, Sediksi bisa jadi pelampiasan terbaik. Media ini punya ruang luas untuk opini, dan mereka benar-benar menghargai sudut pandang personal yang tajam.
Kamu bisa menulis untuk kategori Urban, Lakon, Prakarsa, Hobi, Karya, sampai Kuliah. Panjang tulisan idealnya antara 700–1200 kata, dan boleh menyertakan sumber jika perlu. Jangan takut kalau kamu bukan “penulis profesional”, karena yang dicari justru opini otentik yang terasa nyata.
Kalau tulisanmu dimuat, kamu akan menerima honor Rp100.000 per artikel. Bayangkan kalau 5 artikel dalam sebulan saja, kamu sudah mengantongi Rp500.000!
9. Buruan.co
Buruan.co membuka lima rubrik utama untuk penulis lepas yaitu Buruan untuk puisi & cerpen, Jeda untuk opini, Apresiasi untuk ulasan seni dan budaya, Resensi untuk buku sastra, dan Mekar yang khusus ditujukan bagi pelajar.
Di Buruan, setiap karya yang dimuat akan dibayar Rp200.000 per tulisan. Untuk rubrik Mekar, yang ditujukan bagi pelajar penulis puisi, kamu akan mendapatkan hadiah berupa dua buku pilihan. Ini bisa jadi awal yang menyenangkan untuk kamu yang baru meniti langkah di dunia menulis.
10. Narabahasa
Narabahasa juga salah satu media online yang membayar penulis lepas. Mereka menerima artikel dengan panjang 500–700 kata yang membahas topik-topik seperti keterampilan berbahasa, tokoh linguistik, atau fenomena kebahasaan yang menarik. Kalau artikelmu dimuat, kamu akan mendapatkan honor Rp150.000 per tulisan.
Tapi, artikel kamu harus orisinal, bukan hasil terjemahan, dan belum pernah tayang di media lain, ya. Gaya penulisannya bisa akademis ringan atau populer, yang penting nggak kaku dan tetap informatif. Cocok banget buat kamu yang senang menulis sekaligus belajar lebih dalam tentang bahasa Indonesia.
11. Mongabay Indonesia
Mongabay Indonesia adalah media berita yang fokus pada isu alam, hutan, satwa liar, dan komunitas adat. Di sini, kamu bisa menulis artikel mendalam tentang kondisi ekosistem, kebijakan lingkungan, atau kisah nyata para penjaga alam di berbagai pelosok negeri.
Imbalannya cukup menjanjikan, kamu dibayar Rp750 per kata untuk artikel yang dimuat. Kalau kamu jago motret, Mongabay juga menerima kontribusi foto, dengan honor Rp50.000–Rp100.000 per foto.
Tapi, kamu nggak bisa langsung nulis sembarangan, ya. Perlu mendaftar dulu sebagai kontributor dan mengirimkan proposal atau lamaran via email resmi mereka.
12. FundsForWriters
Kalau kamu pede menulis dalam bahasa Inggris, coba deh, kirim artikelmu ke FundsForWriters. Mereka kasih imbalan $100 (sekitar Rp1.600.000)untuk tulisan orisinal, dan $25 (sekitar Rp400.000) untuk reprint atau artikel yang pernah dimuat di tempat lain, lho. bayaran akan dikirim via PayPal atau Venmo, jadi pastikan kamu punya akun aktif.
Panjang tulisannya sekitar 550–650 kata saja. Kalau kamu udah sering berbagi tips nulis di Twitter atau blog pribadi, ini saatnya ubah pengalamanmu jadi cuan dalam bentuk dolar. Selain duit, kamu juga dapat exposure ke pembaca global yang serius di bidang kepenulisan.
13. Longreads
Last but not least, ada website luar negeri yang membayar tiap tulisan yang terbit, yaitu Longreads. Situs ini dikenal sebagai rumahnya esai panjang dan mendalam dengan pembaca setia yang suka eksplorasi isu personal, ilmiah, atau budaya secara serius.
Panjang tulisan di Longreads antara 2.000 sampai 6.000 kata, dengan bayaran mulai dari $500 per esai. Tapi jangan bayangin langsung gampang dimuat, ya. Longreads dikenal selektif dan hanya memuat karya yang benar-benar solid dari segi isi dan gaya penulisan.
Tapi buat kamu yang ingin nulis panjang, reflektif, dan punya sesuatu yang penting buat dibagi ke dunia, Longreads adalah tempat yang layak dicoba. Kualitas dihargai, dan kamu bisa dapat penghasilan sekaligus penghargaan literasi global.
Menulis = Cuan, Asal Tahu Jalurnya!
Menulis itu nggak melulu soal hobi. Kalau tahu cara dan tempatnya, tulis artikel dibayar bisa jadi jalan buat nambah penghasilan atau bahkan jadi profesi utama kamu. Kalau ditekuni, hobi menulis bisa jadi penghasilan tambahan yang nyata. Tapi biar hasil jerih payahmu makin terasa manfaatnya, penting juga buat ngatur pemasukan dengan bijak.
Yuk, manfaatkan peluang ini dan mulai tulis dari hal yang kamu suka dulu.
Sisihkan dulu sebagian fee dari nulis buat ditaruh di tabungan dengan bunga tinggi atau tabungan berjangka. Kalau sudah lebih konsisten, kamu bisa pertimbangkan deposito atau reksadana pasar uang yang risikonya rendah tapi tetap cuan.
